Banyak perusahaan atau pabrik penggilingan padi masih mengandalkan mesin genset atau tenaga diesel dengan bahan bakar solar sebagai sumber energi untuk mengoperasikan pabrik padi. padahal pemakaian genset/tenaga diesel yang menggunakan bahan bakar solar membuat biaya operasional pabrik lebih tinggi dibanding menggunakan energi listrik yang tersedia dari jaringan PLN. Peralihan operasional pabrik genset ke pabrik listrik dapat menghemat biaya operasional sebesar 58%. Disamping itu, penyediaan bahan bakar solar dapat menguras waktu dan tenaga dengan membeli dan mengantri di SPBU. sedangkan pabrik dengan sumber energi listrik yang dipasok dari PLN dapat beroperasi secara kontinu tanpa kuatir pabrik mandek atau terhenti karena ketiadaan listrik. Sebagai perusahaan yang berkecimpung dalam menyediakan dan memproduksi pabrik/mesin penggilingan padi yang lebih modern, kami dari UD. Naga Mas Pare-Pare, menawarkan pabrik penggilingan padi modern dengan sumber energi menggunakan jaringan listrik PLN. Kapasitas minimal yang dapat dihasilkan dalam satu jam produksi adalah 3 ton beras atau dalam satu hari (8 jam kerja) bisa memproduksi 24 ton beras perhari.
Kami juga menyediakan Mesin/pabrik SUNCUE DRYER dan PRESUN GRAIN DRYER yang merupakan mesin pengering padi yang lebih cepat dalam pemrosesan gabah basah menjadi gabah kering. untuk informasi lebih lengkap, silahkan contact persons. Alfred Boniyanto HP. 08218789800. Terimakasih...
Beberapa contoh pabrik padi dan pabrik pengering padi modern:
Ini adalah Pabrik giling padi yang suda terpasang dan siap beroperasi:
Merk dan Type Mesin Pengering Padi:
1. PRESUN GRAIN DRYER
2. SUNCUE RICE HUSK FURNACE DRYER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar